Sebuah desa gunung kecil di kawasan hutan terpencil. Lima anak sekolah dasar berkumpul di tempat yang indah ini untuk menghabiskan liburan musim panas mereka di sebuah kamp. Pada awalnya anak-anak menikmati hari-hari tanpa beban di tengah-tengah alam yang masih jauh dari pengawasan orang dewasa. Tetapi hidup mereka berubah secara dramatis ketika mereka menemukan apa yang mereka yakini sebagai anjing kecil, sangat membutuhkan bantuan. Makhluk itu — yang dikenal sebagai Pochi — ternyata bukan seekor anjing, melainkan makhluk asing dalam misi penting.
Tampaknya ada substansi misterius di bumi yang diidamkan di seluruh alam semesta. Pochi hampir menemukannya tetapi terluka sangat parah saat berkelahi sehingga ia harus berhenti mencari. Berkat bantuan anak-anak, alien itu selamat — dan memutuskan untuk memberi mereka hadiah dengan murah hati. “Di mana kamu paling suka bepergian ?!” adalah pertanyaan yang diajukan Pochi kepada penyelamatnya. Jawaban mereka cepat, jika samar: “Sejauh mungkin!” Pochi menyarankan mereka mencoba bulan pertama-tama, dan karenanya, alien itu membisikkan anak-anak ke satelit di sebelah. Ini menandai awal dari petualangan yang benar-benar menakjubkan.
Selama perjalanan mereka, mereka menemukan bahwa zat yang diidam-idamkan di seluruh alam semesta ini sebenarnya juga merupakan bagian integral dari masakan Jepang — dan kebetulan saja salah seorang anak memiliki beberapa zat misterius ini di sakunya.